Rabu, 18 November 2015

Perbandingan PLTU dan PLTA

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)
 Pengertian PLTU
PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga thermal yang banyak digunakan, karena efisiensinya baik dan bahan bakarnya mudah didapat sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU merupakan mesin konversi energi yang merubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik.Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu :Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik
PLTU pada umumnya mengunakan bahan bakar minyak dan batu bara. PLTU yang menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya memiliki gas buang yang relatif bersih dinbandingkan dengan PLTU yang mengunakan batu bara PLTU batu bara lebih cocok dipakai pada wilayah yang memiliki kandungan batu bara yang banyak seperti daerah sumatera.
Siklus Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
PLTU mengunakan kerja fluida air uap yang bersikulasi secara tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Urutan sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut. Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran.
Bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap. Kedua uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperature tertentu diarahkan untuk memu langsung antara turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran. Ketiga generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energy listrik sebagai hasil perputaran medan magnet dalam kumparan. Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air. Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai pengisi boiler.
Sekalipun siklus fluida kerjanya merupakan siklus tertutup namun jumlah air dalam siklus akan mengalami pengurangan. Pengurangan air ini disebabkan oleh kebocoran baik kebocoran yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Untuk mengantikan air yang hilang maka perlu adanya penambahana air kedalam siklus criteria air penambah ini harus sama dengan air yang ada dalam siklus.
Keunggulan Dan Kelemahan PLTU
keunggulan
kelemahan
a.       Dapat dioperasikan dengan menggunakan berbagai jenis bahan bakar seperti padat,cair,gas.
a.       Sangat tergantung pada tersedianya pasokan bahan bakar 

b.      Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi
b.      Tidak dapat dioperasikan (start) tanpa pasok listrik dari luar 
c.      Dapat dioperasikan dengan berbagai model pembebanan
c.       Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak dan kontinu

d.      Kontinuitas operasinya tinggi
e.       Usia pakai (life time) reatif lama
d.      Investasi awalnya mahal



Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Hal yang dibutuhkan  PLTA untuk menghasilkan listrik 

Untuk menghasilkan listrik, PLTA harus memiliki beberapa komponen yang berupa alat dan bahan untuk menciptakan listrik bagi masyarakat . Beberapa komponen yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Hidro (PLTA) baik komponen utama maupun bangunan penunjang antara lain:
Alat :
         Dam/Bendungan Pengalih (intake). Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai ke dalam sebuah bak pengendap.
         Bak Pengendap (Settling Basin). Bak pengendap digunakan untuk memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir.
         Saluran Pembawa (Headrace). Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.
         Pipa Pesat (Penstock). Penstock dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai sebuah turbin.
         Turbin. Turbin berfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.
         Pipa Hisap. Pipa hisap berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih tinggi ke tekanan atmosfer.
         Generator. Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis.
         Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan.
         Pengalih Beban (Ballast load). Pengalih beban berfungsi sebagai beban sekunder (dummy) ketika beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur oleh panel kontrol.
Bahan
         Air , terutama air sungai  .
             Penggunaan beberapa komponen disesuaikan dengan tempat instalasi (kondisi geografis, baik potensi aliran air serta ketinggian tempat) serta budaya masyarakat. Sehingga terdapat kemungkinan terjadi perbedaan desain mikrohidro serta komponen yang digunakan antara satu daerah dengan daerah yang lain.

Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan PLTA
Kelebihan
Kelemahan
         Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTH ini cukup murah karena menggunakan energi alam.
         Konsumen pengguna listrik dalam jumlah besar dan terlalu jauh dari pusat Pembangkit membutuhkan sarana jaringan tower transmisi tegangan tinggi yang panjang juga memerlukan sarana traffo peningkat tengangan yang banyak.
         Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
         Dari sisi keamanan maupun keselamatan terhadap sanara dan  perlengkapan tranmisi harus mendapat perhatian khusus.
         Tidak menimbulkan pencemaran.
         Bila kita mengalami musim kemarau panjang PLTA yang mengunakan tenaga air dari danau alam dan danau buatan maka cadanagan air akan sangat berkurang dan berdampak pada penurunan kuantitas produksi daya listrik yang disalurkan ke konsuman. Maka hal ini yang dirugikan adalah konsuman baik rumah tangga maupun pihak industri.
         Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan
         Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.
         Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menggunakan air terjun tidak selalu berada dilokasi yang dikehendaki, selain debit airnya kecil juga berada jauh dari kota sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar.



1 komentar:

  1. Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk Boiler,cooling tower chiller dan waste water treatment untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
    WA:0814-1084-9918
    Terima kasih

    BalasHapus