Kamis, 01 Mei 2014

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP



MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
A.  Pengertian Manusia
Dalam konteks sosial manusia merupakan makhluk sosial. Ia tidak dapat hidup sendirian dengan perangkat nilai-nilai selera sendiri. Nilai-nilai yang diperankan seseorang dalam jalinan sosial harus dipertanggungjawabkan sehingga tidak mengganggu konsensus n[1]ilai yang telah disetujui bersama.
Tanggung jawab erat kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang, kewajiban merupakan tandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak, maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya.
Kewajiban dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Kewajiban terbatas
b) Kewajiban tidak terbatas
B. Pengertian Pandangan Hidup
            Setiap manusia mempunyai pandangan hidup yang bersifat kodrati, karena menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak sekali macam dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya, yaitu terdiri dari tiga macam:
1.    Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.    Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3.    Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan.
C. Langkah-langkah Berpandangan Hidup
1)   Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yang merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2)   Mengerti
Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3)   Menghayati
Dalam menghayati, pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
4)   Meyakini
Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
5)   Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
6)   Mengamankan
Langkah terakhir yang merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.
D. Cara Berpandangan Hidup yang Baik
            Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Ada yang memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana untuk mencapai sebuah tujuan , ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan , ketentraman dan sebagain[2]ya.
Dari keterangan diatas yang terpenting adalah bagaimana kita harus mempunyai langkah-langkah untuk berpandangan hidup yang baik. Dan cara untuk memiliki pandangan hidup yang baik yakni kita harus dapat mengenal , mengerti , menghayati , meyakini dan mengabdi.
Dimana mengenal adalah suat kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktifitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Mengerti , yang dimaksud dalam mengerti dalam hal ini adalah mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Menghayati, dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai pandangan hidup itu sendiri. Kemudian meyakini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya. Dan dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaat dari tujuan hidup yang kita hayati dan yakini.


Seri Diktat Kuliah MKDU: Ilmu Budaya Dasar karya Widyo Nugroho dan Achmad Muchji, Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar