Study Kasus
Kecelakan Kerja
Telah
terjadi sebuah kecelakan kerja di pabrik yang bergerak di bidang industri
otomotif di daerah kelapa gading Jakarta Utara. Seorang pekerja mengalami luka
bakar akibat terkena material panas yang baru saja keluar dari mesin tempering.
Kejadian itu terjadi saat ketika pekerja tersebut lupa mematikan mesin saat
break kerja yang berlangsung sekitar 10 menit, yang mengakibatkan material
menumpuk di luar tempering. Pada saat itu juga operator yang menjalankan mesin
tersebut lupa untuk memaikai hand cover (pelindung tangan) saat mengangkat
material kelur dari tempering, yang mengakibatkan tangan dari operator tersebut
mengalami luka bakar akibat tidak sengaja bersenggolan dengan material.
Faktor Penyebab
Terjadinya Kecelakaan Kerja
Ditinjau dari kasus diatas dapat di
simpulkan bahwa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut adalah kelailaian dari
operator mesin itu sendiri yang lupa mematikan mesin ketika break kerja dan
juga operator tersebut lalai dalam penggunaan APD yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
Penanggulangan
Agar Tidak Terjadi Lagi Kecelakaan Kerja
Dari
segi manusia (operator yang bekerja):
1. Selalu fokus dalam melakukan setiap pekerjaan
2. Pastikan penggunaan APD selalu sesuai standard yang
ada seperti sarung tangan, masker, hand cover, helm, ear plug dan lain-lain.
3. Pastikan untuk selalu mematikan mesin saat break
ataupun istirahat kerja agar tidak terjadi penumpukan material akibat mesin
yang terus berjalan.
Dari segi mesin yang digunakan:
1. Untuk mesin yang memerlukan kehati-hatian dalam
bekerja pastikan mesin tersebut di pasang sensor pengaman agar ketika terjadi
penumpukan material atau sebagainya maka sensor tersebut akan bekerja dengan
cara memberikan alarm dan juga menghentikan atau mematikan mesin.
2. Untuk mesin yang mengeluarkan material panas seperti
tampering pastikan untuk memasang blower diatas material yang baru keluar
tampering agar pada saat ingin diangkat material tidak terlalu panas.